Polsek Pagutan Kawal Pengamanan pawai Takbiran Di Dua Lokasi

    Polsek Pagutan Kawal Pengamanan pawai Takbiran Di Dua Lokasi

    Mataram NTB - Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1443 H/ 2022 wilayah hukum Polsek Pagutan telah dilaksanakan pawai Takbiran di dua lokasi yakni remaja Masjid Nurul Huda dan remaja Masjid Baitul Gafur, Kelurahan Pagesangan Timur, Kota Mataram. Sabtu, (09/07).

    Kapolresta Mataram melalui Kapolsek Pagutan Iptu I Putu Sastrawan SH mengatakan bahwa Polsek Pagutan dalam mengawal pengamanan pawai Takbiran dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1443 H/2022 ini melibatkan 10 personel gabungan Polsek di dua lokasi, ucapnya.

    " Adapun remaja masjid lingkungan yang melaksanakan Pawai Takbiran yaitu Remaja Masjid Nurul Huda Lingkungan Taman Kelurahan Pagesangan Timur Kecamatan Mataram, melaksanakan Pawai Takbiran yang di ikuti 3 Kafilah dan 200 orang dengan rute star depan Masjid Nurul Huda Jalan R.Nuraksa Simpang tiga Karang Anyar ke arah Timur Jalan TGH. Bangkol simpang empat Gebang ke Utara jalan  Bungkarno-Simpang Empat Golkar kebarat jalan Sriwijaya kembali ke Masjid Nurul Huda Lingkungan Taman, tandasnya.

    Sedangkan lokasi kedua dilaksanakan oleh remaja Masjid Baitul Gafur terdiri dari Lingkungan Gebang Barat dan Gebang Timur Kelurahan Pagesangan Timur yang diikuti 4 Kafilah dan 200 orang dengan rute  Start Gagang Safaat sebelah Kura-kura water fark kearah barat Jalan Sriwijaya melewati simpang empat Golkar kearah selatan Jalan Bung Karno melewati simpang empat Gebang kearah timur Jalan Gusti Jelantik Gosa kembali kelingkungan Gebang Barat, tambahnya.

    Dari keseluruhan rangkaian kegiatan berakhir pada pukul 21.50 wita dan kegiatan pengamanan malam takbiran berjalan aman dan kondusif, tutup Iptu Sastrawan.(Adb)

    mataram
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Idul Adha 1443 Hijriah, Polresta Mataram...

    Artikel Berikutnya

    Bawa Ganja Satu Kilogram Lebih, 6 Orang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies

    Ikuti Kami