Pimpin Lat Pra Ops Aman Nusa II Rinjani 2022, Kabag Ops Tekankan Edukasi Dan Penyekatan

    Pimpin Lat Pra Ops Aman Nusa II Rinjani 2022, Kabag Ops Tekankan Edukasi Dan Penyekatan

    Mataram NTB  - Polda NTB beserta Polres/ta jajaran sepulau Lombok yang didukung Instansi terkait melaksanakan Operasi Kepolisian Terpusat Aman Nusa II Rinjani 2022 dalam rangka penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Provinsi NTB selama 30 (tiga puluh) hari dari tanggal 4 Juli 2022 sampai dengan 2 Agustus 2022.

    Kapolresta Mataram melalui Kabag Ops Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH mengatakan bahwa Polresta Mataram hari ini menggelar Lat Pra Ops Aman Nusa II tahun 2022 bertempat di Gedung Wira Pratama Polresta Mataram melibatkan 46 personel gabungan ditambah instansi terkait yang mengedepankan kegiatan pencegahan, penanganan yang didukung deteksi dan humas. Senin, (04/07).

    " Berdasarkan Rencana Operasi Nomor : R/Renops/ 17 /VII /Ops.2./2022

    tanggal 1 Juli 2022, penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merupakan wabah virus pada hewan ternak ruminansia. Wabah ini menyebabkan penyaklit viral yang sangat menular dan menyerang semua hewan berkuku belah/genap seperti sapi, kerbau, domba, kambing, babi, rusa, unta dan termasuk hewan liar lainnya, terangnya saat memberikan arahan Lat Pra Ops.

    " Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) juga dikenal sebagai Foot and Mouth Disease (FMD), jenis penyakit ini disebabkan dari virus tipe A dari keluarga Picornaviridae, genus Apthovirus yakni Aphtaee epizootecae dengan masa inkubasi dari penyakit ini 1-14 hari yakni masa sejak hewan tertular, tandasnya 

    Oleh sebab itu kita akan melakukan pencegahan dan penanggulangan PMK karena tingkat penularan cukup tinggi akan prioritaskan penyekatan di pintu masing-masing pintu masuk wilayah hukum Polresta Mataram, tegasnya

    " Disertai adanya sinergitas, kolaborasi dan pemahaman yang baik oleh seluruh stakeholders serta pentingnya edukasi kepada para peternak, sehingga ketika terjadinya penyebaran virus PMK para peternak tidak panik dan paham apa yang harus dilakukan ", tutup Kompol Gede.(Adb)

    mataram
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Berhasil Amankan 4 terduga Kasus Narkoba,...

    Artikel Berikutnya

    Cegah PMK Dan Masuknya Hewan Ternak Polsek...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan

    Ikuti Kami